Senin, 28 Januari 2013

PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)

 Pengertian

Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam .
Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :
sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog .
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :
1. Programmable
menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2. Logic
menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3. Controller
menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.
Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak.
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum dan secara khusus.
Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:
1. Sekuensial Control
PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant
PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.

Bahasa pemograman PLC

Terdapat lima tipe bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk memprogram PLC, meski tidak semuanya di-support oleh suatu PLC, yaitu antara lain :
1. Bahasa pemrograman Ladder Diagram (LD)
2. Bahasa pemrograman Instruction List (IL)/Statement List (SL)
3. Bahasa pemrograman Sequential Function Chart (SFC)/Grafcet
4. Bahasa pemrograman Function Block Diagram (FBD)
5. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high-level), contohnya Visual Basic
Penulis akan membahas bahasa pemrograman PLC yang paling populer digunakan dan paling mudah dipahami, yaitu Ladder Diagram, dengan menggunakan contoh rangkaian Interlock. Ladder Diagram mudah dipahami karena menggunakan pendekatan grafis, yaitu menggunakan simbol-simbol komponen elektromagnetik-mekanik relay (coil dan contact), blok-blok fungsi (function block), seperti timer, counter, trigger, kondisional, serta blok fungsi yang didefinisikan sendiri oleh programmer. Selain itu, karena Ladder Diagram menggunakan pendekatan grafis, maka programmer menjadi lebih mudah untuk melakukan troubleshooting pada program yang akan dijalankan pada PLC.
Pemanfaatan Programmable Logic Controller (PLC) dalam Dunia Industri
Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara kita, berjalan amat pesat seiring dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari apa yang digolongkan sebagai industri hulu sampai dengan industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku, yang berproses baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia untuk selalu meningkatkan dan memperbaiki unjuk kerja sistem yang mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien. Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam hal ini ialah penggunaan sistem pengendalian proses industri (sistem kontrol industri).

Dalam era industri modern, sistem kontrol proses industri biasanya merujuk pada otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol industri dimana peranan manusia masih amat dominan (misalnya dalam merespon besaran-besaran proses yang diukur oleh sistem kontrol tersebut dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis.

Sebabnya jelas mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas industri itu sendiri, misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem kontrol tersebut. Salah satu sistem kontrol yang amat luas pemakaiannya ialah Programmable Logic Controller (PLC). Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, petrokimia, kertas, bahkan sampai pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil pertambangan. Kemudahan transisi dari sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis relay mekanis) dan kemudahan trouble-shooting dalam konfigurasi sistem merupakan dua faktor utama yang mendorong populernya PLC ini.

Artikel ini mecoba memberikan gambaran ringkas tentang PLC ini dari sudut pandang piranti penyusunnya. Apakah Sebenarnya PLC itu? NEMA (The National electrical Manufacturers Association) mendefinisikan PLC sebagai piranti elektronika digital yang menggunakan memori yang bisa diprogram sebagai penyimpan internal dari sekumpulan instruksi dengan mengimplementasikan fungsi-fungsi tertentu, seperti logika, sekuensial, pewaktuan, perhitungan, dan aritmetika, untuk mengendalikan berbagai jenis mesin ataupun proses melalui modul I/O digital dan atau analog.

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi, dan atau memonitor keadaan proses pada laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bisa diprogram dalam sistem berbasis mikroprosesor integral. PLC menerima masukan dan menghasilkan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem. Dengan demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan diubah menjadi sinyal listrik baik analog maupun digital,yang merupakan data dasarnya.. Karakter proses yang dikendalikan oleh PLC sendiri merupakan proses yang sifatnya bertahap, yakni proses itu berjalan urut untuk mencapai kondisi akhir yang diharapkan. Dengan kata lain proses itu terdiri beberapa subproses, dimana subproses tertentu akan berjalan sesudah subproses sebelumnya terjadi. Istilah umum yang digunakan untuk proses yang berwatak demikian ialah proses sekuensial (sequential process). Sebagai perbandingan, sistem kontrol yang populer selain PLC, misalnya Distributed Control System (DCS), mampu menangani proses-proses yang bersifat sekuensial dan juga kontinyu (continuous process) serta mencakup loop kendali yang relatif banyak.

Piranti Penyususnan PLC
PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat ini biasanya mempunyai ciri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya, baik dari segi aplikasi (perangkat tambahan) maupun modul utama sistemnya. Meskipun demikian pada umumnya setiap PLC (sebagaimana komputer pribadi Anda yang cenderung mengalami standarisasi dan kompatibel satu sama lain) mengandung empat bagian (piranti) berikut ini:

1. Modul Catu daya.
2. Modul CPU.
3. Modul Perangkat Lunak.
4. Modul I/O.


Modul Catu Daya (Power Supply: PS)
PS memberikan tegangan DC ke berbagai modul PLC lainnya selain modul tambahan dengan kemampuan arus total sekitar 20A sampai 50A, yang sama dengan battery lithium integral (yang digunakan sebagai memory backup). Seandainya PS ini gagal atau tegangan bolak balik masukannya turun dari nilai spesifiknya, isi memori akan tetap terjaga. PLC buatan Triconex, USA, yakni Trisen TS3000 bahkan mempunyai double power supply yang berarti apabila satu PS-nya gagal, PS kedua otomatis akan mengambil alih fungsi catu daya sistem.

Modul CPU
Modul CPU yang disebut juga modul kontroler atau prosesor terdiri dari dua bagian:
  1. Prosesor berfungsi:
    • mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui bus-bus serial atau paralel yang ada.
    • Mengeksekusi program kontrol.
  1. Memori, yang berfungsi:
    • Menyimpan informasi digital yang bisa diubah dan berbentuk tabel data, register citra, atau RLL (Relay Ladder Logic), yang merupakan program pengendali proses.


Pada PLC tertentu kadang kita jumpai pula beberapa prosesor sekaligus dalam satu modul, yang ditujukan untuk mendukung keandalan sistem. Beberapa prosesor tersebut bekerja sama dengan suatu prosedur tertentu untuk meningkatkan kinerja pengendalian. Contoh PLC jenis ini ialah Trisen TS3000 mempunyai tiga buah prosesor dengan sistem yang disebut Tripple Redundancy Modular.

Kapasitas memori pada PLC juga bervariasi. Trisen TS3000, misalnya, mempunyai memori 384 Kbyte (SRAM) untuk program pengguna dan 256 Kbyte (EPROM) untuk sistem operasinya. Simatic S5 buatan Siemens mempunyai memori EPROM 16Kbyte dan RAM 8 Kbyte. PLC FA-3S Series mempunyai memori total sekitar 16 Kbyte. Kapasitas memori ini tergantung penggunaannya dan seberapa jauh Anda sebagai mengoptimalisasikan ruang memori PLC yang Anda miliki, yang berarti pula tergantung seberapa banyak lokasi yang diperlukan program kontrol untuk mengendalikan plant tertentu. Program kontrol untuk pengaliran bahan bakar dalam turbin gas tentu membutuhkan lokasi memori yang lebih banyak dibandingkan dengan program kontrol untuk menggerakkan putaran mekanik robot pemasang bodi mobil pada industri otomotif. Suatu modul memori tambahan bisa juga diberikan ke sistem utama apabila kebutuhan memori memang meningkat.

Modul Program Perangkat Lunak PLC mengenal berbagai macam perangkat lunak, termasuk State Language, SFC, dan bahkan C. Yang paling populer digunakan ialah RLL (Relay Ladder Logic). Semua bahasa pemrograman tersebut dibuat berdasarkan proses sekuensial yang terjadi dalam plant (sistem yang dikendalikan). Semua instruksi dalam program akan dieksekusi oleh modul CPU, dan penulisan program itu bisa dilakukan pada keadan on line maupun off line. Jadi PLC dapat bisa ditulisi program kontrol pada saat ia mengendalikan proses tanpa mengganggu pengendalian yang sedang dilakukan. Eksekusi perangkat lunak tidak akan mempengaruhi operasi I/O yang tengah berlangsung.

Modul I/O
Modul I/O merupakan modul masukan dan modul keluaran yang bertugas mengatur hubungan PLC dengan piranti eksternal atau periferal yang bisa berupa suatu komputer host, saklar-saklar, unit penggerak motor, dan berbagai macam sumber sinyal yang terdapat dalam plant.
  1. Modul masukan
    Modul masukan berfungsi untuk menerima sinyal dari unit pengindera periferal, dan memberikan pengaturan sinyal, terminasi, isolasi, maupun indikator keadaan sinyal masukan. Sinyal-sinyal dari piranti periferal akan di-scan dan keadaannya akan dikomunikasikan melalui modul antarmuka dalam PLC.

    Beberapa jenis modul masukan di antaranya:
    • Tegangan masukan DC (110, 220, 14, 24, 48, 15-30V) atau arus C(4-20mA).
    • Tegangan AC ((110, 240, 24, 48V) atau arus AC (4-20mA).
    • Masukan TTL (3-15V).
    • Masukan analog (12 bit).
    • Masukan word (16-bit/paralel).
    • Masukan termokopel.
    • Detektor suhu resistansi (RTD).
    • Relay arus tinggi.
    • Relay arus rendah.
    • Masukan latching (24VDC/110VAC).
    • Masukan terisolasi (24VDC/85-132VAC).
    • Masukan cerdas (mengandung mikroprosesor).
    • Masukan pemosisian (positioning).
    • Masukan PID (proporsional, turunan, dan integral).
    • Pulsa kecepatan tinggi.
    • Dll.
  1. Modul keluaran
    Modul keluaran mengaktivasi berbagai macam piranti seperti aktuator hidrolik, pneumatik, solenoid, starter motor, dan tampilan status titik-titik periferal yang terhubung dalam sistem. Fungsi modul keluaran lainnya mencakup conditioning, terminasi dan juga pengisolasian sinyal-sinyal yang ada. Proses aktivasi itu tentu saja dilakukan dengan pengiriman sinyal-sinyal diskret dan analog yang relevan, berdasarkan watak PLC sendiri yang merupakan piranti digital. Beberapa modul keluaran yang lazim saat ini di antaranya:
    • Tegangan DC (24, 48, 110V) atau arus DC (4-20mA)
    • Tegangan AC (110, 240V) atau arus AC (4-20mA).
    • Keluaran analog (12-bit).
    • Keluaran word (16-bit/paralel)
    • Keluaran cerdas.
    • Keluaran ASCII.
    • Port komunikasi ganda.


Dengan berbagai modul di atas PLC bekerja mengendalikan berbagai plant yang kita miliki. Mengingat sinyal-sinyal yang ditanganinya bervariasi dan merupakan informasi yang memerlukan pemrosesan saat itu juga, maka sistem yang kita miliki tentu memiliki perangkat pendukung yang mampu mengolah secara real time dan bersifat multi tasking,. Anda bayangkan bahwa pada suatu unit pembangkit tenaga listrik misalnya, PLC Anda harus bekerja 24 jam untuk mengukur suhu buang dan kecepatan turbin, dan kemudian mengatur bukaan katup yang menentukan aliran bahan bakar berdasarkan informasi suhu buang dan kecepatan di atas., agar didapatkan putaran generator yang diinginkan! Pada saat yang sama sistem pelumasan turbin dan sistem alarm harus bekerja baik baik di bawah pengendalian PLC! Suatu piranti sistem operasi dan komunikasi data yang andal tentu harus kita gunakan. Teknologi cabling, pemanfaatan serat optik, sistem operasi berbasis real time dan multi tasking semacam Unix, dan fasilitas ekspansi yang memadai untuk jaringan komputer merupakan hal yang lazim dalam instalasi PLC saat ini. 


Source :  http://www.blogger.com/profile/15197560515252115065

Minggu, 27 Januari 2013

Cara memperbaiki Pompa Air dengan berbagai kerusakan

Service Pompa Air dengan berbagai kerusakan - Yang satu ini memang tidak terlalu banyak mikirnya . Hanya dibutuhkan sedikit tenaga untuk panjat dinding sumur,jika kebetulan pas dapet yang berkedaleman 10 meter sampai kedaleman 20 meter. Karena kemampuan hisap pompa untuk jenis yang berdaya rendah ( 125 W ) maksimum hanya 9 meter, jadi harus di pasang di dalam sumur.
  Kerusakan yang umum dan biasa di temui dari pompa air, baik yang biasa ataupun Jet pump hampir sama. Hanya beberapa kasus saja agak memerlukan ketelitian dan kejelian pada saat servicenya. 









Pompa air MATOT atau mati total
Hal ini menunjukkan kalau tidak ada aliran listrik yang masuk ke pompa air. Langkahnya yang pertama cek ke sumber Listriknya bisa dari Stop kontak atau saklar. Jika tegangan masuk, cek Switch Water level di Tandon air ( jika menggunakan Sensor Water Level ). Cek selanjutnya di Automatic Pressure Switch untuk pompa air yang tidak menggunakan Tandon air alias kran dibuka pompa nyala, kran di tutup pompa mati.
Jika tegangan sampai ke terminal pompa air tetapi motor pompa tidak hidup dan tak ada suara sama sekali dapat dipastikan Spull dari pompa air putus atau Thermal Switch yang berada dalam spull pompa air putus.Atau bisa juga Spull sudah terbakar dengan kondisi kawat di dalamnya sudah putus.Karena biasanya kalau terbakar tetapi tidak putus efeknya akan membuat MCB listrik rumah kita Trip karena konslet.
Sebagai catatan pengecekan jangan hanya menggunakan Testpen karena yang terdeteksi hanya Phasenya saja sedangkan neutralnya tidak .Dan Tespen pun kadang menyala karena tegangan induksi.

Pompa air Hidup dengan suara tidak semestinya kemudian mati.
Yang dimaksud adalah Pompa air hidup tetapi suaranya tidak normal. Misal hannya berdengung dan as rotor tidak berputar atau hidup tapi putaran as rotor lemah kemudian mati. Jika dibiarkan lama pompa akan hidup lagi dengan kondisi seperti di atas kemudian mati lagi.Hal itu terjadi karena pompa air bermasalah pada komponennya bisa karena Capasitornya lemah atau mati, Bearing ( laker ) macet, atau bisa juga blog Pompa kemasukan pasir atau kotoran. Untuk pompa tertentu bisa juga macetnya karena As yang karatan dan merekat pada Stator karena mungkin beberapa hari tidak di hidupkan. Hal hal tadi menyebabkan Spull dari pompa air panas dan pengaman Thermal Switch dari spull tersebut terputus dan akan tersambung lagi jika panasnya turun. Lebih parah jika Spull tadi tidak menggunakan Thermal Switch efeknya spull pasti akan terbakar.

Dengan penggantian part part yang rusak seperti yang tersebut diatas biasanya pompa akan normal kembali. Spull pompa yang short antara gulungan utama dan gulungan Bantu juga akan mengakibatkan hal seperti ini. Kerusakan pada Capasitor tidak selalu terlihat secara fisik, kadang capasitor meledak atau retak, kadang bentuknya masih utuh tetapi sudah mati juga bisa.

Pompa air Hidup tetapi Air tidak mau keluar
Kerusakan untuk problem seperti ini andaikata dari sebelumnya normal, paling sering pada Foot Klep di dasar pipa hisap bocor. Bocor bisa disebabkan Karet foot klep yang sudah aus atau bisa juga karena terganjal pasir.
Coba buka tutup pancingangan pada blog pompa air lihat apakah kosong airnya . Jika kosong sudah pasti foot klepnya yang bocor, isi dengan air sampai penuh dan hidupkan pompa air ,tunggu beberapa saat maka air akan ngalir lagi. Jika setelah air bisa naik tetapi kemudian jika di matikan beberapa saat seperti itu lagi berarti harus di lakukan penggantian foot klep.Akan tetapi jika tetap lancar berarti Footklep hanya terganjal pasir dan pada saat di nyalakan pasir ikut terangkat ke atas.

Pompa air Lemah atau keluaran airnya kecil
Ini sering terjadi pada pompa air yang menggunakan Impeller berbahan kuningan. Sisi sisi dari Impeller ini mudah sekali tergerus pasir yang mengakibatkan terjadi rongga yang lebar di antara tutup impeller, impeller, dan blog pompa. Dan efeknya sedotan dari pompa menjadi lemah..

Dengan penggantian tutup impeller dan Impellernya masalah bisa terselesaikan selagi blognya tidak parah.Cara lain dengan melakukan penambalan, akan tetapi kadang kadang tidak awet, hanya beberapa bulan saja sudah kembali lemah.

Cara yang lain lagi dengan meratakan kembali tutup dengan impellernya dengan cara di Bubut, tetapi biayanya terlalu mahal. Tidak sesuai dengan harga pompa airnya.

Automatic pompa air berbunyi cethak cethek
Untuk sensor pompa air dengan system Pressure Switch atau jika kran di buka pompa hidup dan kran di tutup pompa mati jaringan perpipaan dari saluran output pompa harus benar benar rapat. Karena jika ada yang bocor setetespun akan mengakibatkan pompa sering hidup mati sendiri jika tekanan air dalam pipa menurun akibat bocornya instalasi pipa atau kran yang menetes.

Meskipun air dalam blog pompa penuh tetapi air tidak mau tersedot keatas, bahkan dapat terjadi pada pompa air yang baru.dan baru di pasang. Penyebab dari masalah ini dikarenakan ada lobang walaupun hanya sebesar jarum pada jaringan pipa hisap sampai blog pompa, sehingga udara ikut masuk tersedot kedalam pompa air.
Bisa karena Mechanical Seal yang sudah lemah atau keramiknya tidak rata ( aus ) atau bisa juga karena pada saat melakukan pengeleman pipa pipa tidak sempurna sehingga udara masuk melalui sambungan tersebut. Juga bisa dari pemasangan sok drat kurang banyak Seal tape nya.
Untuk pemasangan pompa baru ada baiknya sebelum di pasang kencangkan lagi baut baut pada pompa karena kadang pemasangan dari pabrik kurang kencang. Untuk kerusakan pompa air dari jenis Jet pump selain kerusakan yang tersebut diatas ada kerusakan kerusakan khusus yang kadang memang sangat memerlukan ketelitian dan kejelian kita sebagai tukang service untuk memperbaikinya.

Semoga Cara Service Pompa Air dengan berbagai kerusakan ini bermanfaat untuk rekan rekan service atau untuk siapa saja yang memerlukan informasi. Jika dirasa kurang lengkap dan ingin melengkapi silahkan saja kasih comment.

CARA MEMPERBAIKI MESIN CUCI

Kali ini saya akan menjelaskan tentang cara memperbaiki mesin cuci yang rusak seperti putaran motor lambat atau tidak berputar sama sekali. Sekarang hampir semua rumah menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian semua anggota keluarga. Maklum orang sekarang lebih menyukai pekerjaan yang ringan dan waktu yang efisien. Dengan harga yang tidak terlalu mahal kita sudah bisa membeli mesin cuci yang cukup bagus. Kalau saya tidak salah ingat, harga mesin cuci yang paling murah itu bisa sampai dibawah satu jutaan (kisaran 1 jt). Mesin cuci saya di rumah menggunakan mesin cuci sanyo yang menggunakan timer mekanis (bukan digital).
Sudah sering sekali mesin cuci di rumah saya rusak dan sampai saat ini saya masih bisa memperbaikinya. Hampir semua kerusakan yang terjadi pada mesin cuci saya yaitu karena tikus. Tikus merupakan binatang pengerat yang sangat meresahkan. Mesin cuci saya dimasukki dan kabel-kabel di dalam dibuatnya sarang. Tapi syukur Alhamdulillah karena ada skema rangkaian yang tertempel pada body mesin bisa saya sambung ulang semua kabel yang putus.
Masuknya tikus di kamar mandi rumah saya sebenarnya juga salah saya sendiri. Saya malas menutup pipa saluran pembuangan air yang dijadikan tikus sebagai jalan masuk ke kamar mandi. Akibatnya jika rumah ditinggal untuk beberapa hari saja, maka kabel-kabel dari mesin cuci akan putus. Jadi mesin cuci rusak lagi, istri ribut lagi (wkwk..wkk.kk).
Tapi saya yakin kerusakan yang terjadi pada mesin cuci anda tidak sepenuhnya sama dengan punya saya. Karena kerusakan pada mesin cuci rumah saya tidak murni kerusakan mesin. Tapi saya yakin kerusakan yang terjadi pada mesin anda merupakan kerusakan karena kelistrikan pada mesin.
Mungkin cara memperbaiki mesin cuci merk apa saja tetap sama. Untuk mesin yang tidak menggunakan rangkaian digital, mudah-mudahan dapat anda perbaiki setelah membaca artikel ini. Bagian-bagian yang ada dalam mesin cuci itu cuckup sederhana. Menurut saya mudah sekali untuk diperbaiki.
Penyebab kerusakan pada mesin cuci. Untuk mengetahui penyebab yang biasa terjadi maka anda harus bisa mengenali jenis kerusakan yang dialami oleh mesin cuci anda. Berikut penjelasan gejala-gejala kerusakannya :
 Memperbaiki kerusakan putaran mesin kurang kencang. Bila mesin anda berputarnya sangat lambat, maka penyebab kerusakan oleh kapasitor bank. Kapasitor bank ini merupakan komponen elektronika yang bentuknya seperti tabung silinder. Pada mesin cuci, kapasitor ini berguna untuk mempercepat putaran mesin sesuai perhitungan frekuensi rangkaian antara induktor (lilitan motor) dengan kapastior. Jika anda belum tahu seperti apa bentuknya, coba perhatikan gambar dibawah : 
  • Mesin tidak hidup atau menyala sama sekali. Untuk kesalahan yang ini banyak sekali kemungkinan penyebabnya. Yang pasti kemungkinan besar disebabkan karena supply tegangan ke motor pemutar terputus. Atau bisa juga karena motor listriknya rusak atau terbakar.
  • Suara timer terdengar tetapi mesin tidak menyala. Penyebabnya bisa juga supply tegangan ke motor terputus atau kabel supply pada pensaklaran timer tidak bekerja dengan baik. Berikut gambar timer pada mesin cuci.

  • Terdengar suara dengung dan bau angit (baru benda terbakar). Kerusakan ini kemungkinan besar karena kumparan motor terbakar. Sehingga motor tidak bisa berputar.
  • Tidak bisa melakukan pembuangan air. Biasanya disebabkan oleh tali yang terhubung dengan kran pembuka terputus. Putaran pembuangan air terhubung dengan kran pembuangan, pada saat kita putar maka kran akan tertarik ke atas dan air akan keluar.
Setelah mengenal penyebabnya maka tentukan cara perbaikan mesin cuci yang rusak. Untuk perbaikan kerusakan mesin cuci merk sanyo, panasonic, sharp, polytron, LG dan semua merk lain yang menggunakan kontrol mekanik (bukan digital) maka perbaikannya relatif sama.
Langkah-langkah memperbaiki mesin cuci yang rusak adalah sebagai berikut :
  • Jika putaran mesin kurang kencang maka anda harus mengganti kapasitor bank dengan yang baru. Dalam satu mesin bisa terdapat satu atau dua buah kapasitor bank. Masing-masing untuk motor washing (pencuci) dan motor drying (pengering). Bila kapasitornya satu berarti kapasitor tersebut mempunyai empat kaki (artinya pada kapasitor tersebut terdapat dua buah kapasitor). Perhatikan dan catat nilai kapasitansi serta tegangan maksimum kapasitor. Contohnya : 10 mikroF, 1000 volt, artinya nilai kapasitansinya adalah 10 mikro farad dan tegangan maksimum kapasitor adalah 1000 volt. Jika kita pakai listrik 220 volt, artinya kapasitor kita tetap aman untuk dipakai. Setelah anda catat kedua nilai tersebut, maka carilah ke toko komponen elektronika. Jika tidak ada nilai yang sama persis, anda boleh beli yang nilainya lebih sedikit (contoh 20 mikro farad anda ganti dengan 25 mikrofarad). Harga kisaran dari kapasitor bank ini kurang lebih 25ribu.
  • Jika mesin tidak menyala sama sekali. Untuk memperbaiki mesin cuci yang tidak menyala sama sekali maka lakukan langkah berikut : 1). Periksa kabel power mesin cuci, stop kontak dan steker (colokan). Pastikan bagian-bagian ini bekerja dengan baik. 2). Buka body mesin cuci dan periksalah kemungkinan ada kabel yang terputus. Jika ada kabel yang putus, maka lakukan penyambungan (ingat kabel power dalam keadaan tidak terhubung), sambunglah sesuai warna kabel dan skema rangkaian.
  • Jika semua langkah diatas sudah anda periksa dan masih belum menyala, buka kap atas bagian mesin dan periksalah sistem pensaklaran timer. Di dalam timer terdapat plat sebagai pengatur tempo hidup dan matinya mesin. Jika timernya rusak maka anda tinggal membelinya ke toko komponen, harganya juga tidak terlalu mahal.
  • Suara timer terdengar tapi mesin tidak menyala. Pada kondisi ini timer anda mugkin masih bagus, tetapi ada jalur supply tegangan ke motor yang putus. Periksalah kembali hubungan kabel-kabel.
  • Untuk memperbaiki mesin cuci yang mendengung dan keluar bau terbakar adalah dengan mengantarkan motor listriknya ke service dinamo. Karena saya yakin anda akan kesulitan untuk memperbaiki kumparan dinamo atau motor listrik.
  • Jika air pembuangan tidak mau keluar, periksa dan perbaiki fungsi pembuka kran pembuangan. Biasanya menggunakan tali.
Saya yakin jika anda menerapkan dengan tepat cara atau tips memperbaiki mesin cuci di atas, mudah-mudahan mesin cuci anda akan bagus kembali. Jadi istri anda tidak marah-marah lagi gara-gara harus mencuci pakaian dengan tangan. Walaupun saya belum melihat semua komponen pada setiap jenis atau merk mesin cuci seperti sanyo, panasonic, sharp, polytron, LG, tapi untuk yang tanpa rangkaian digital (manual), maka tips perbaikan mesin cuci di atas dapat diterapkan. Terima kasih, semoga bermanfaat untuk anda.

Minggu, 20 Januari 2013

Cara Memperbaiki Dispenser

Dispenser digunakan untuk mendinginkan dan memanaskan air dalam galon aqua ukuran 19 liter.
didalam dispenser bagian atas terdapat tabung yang terbuat dari stenles steel yang dibagian luar tabungnya dililitkan pipa tembaga ukuran 1/4 yang berfungsi untuk mendinginkan air.
lilitan pipa pada luar tabung dapat disamakan dengan sebuah evaporator pada AC atau pada lemari es

cara kerja pendinginan pada dispenser dapat disamakan bila kita meletakan sebuah gelas dari stenles steel yang berisi air kedalam bagian frezzer pada lemari es.
pada bagian tengah dispenser terdapat tabung yang dibagian tengahnya dililitkan sebuah heater/pemanas dan thermostat.
fungsi dari heater tersebut berguna untuk memanaskan air yang berada pada tabung, air akan mengalir/keluar melalui kran warna merah karena air panas dalam tabung menghasilkan suatu tekanan.
sedangkan air yang dingin keluar dari kran yang berwarna biru didasari oleh proses gravitasi.

Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada dispenser adalah sbb:

1. air yang keluar melalui kran warna biru tidak dingin
- chek thermostat yang berada pada belakang dispenser, apakah diposisi paling rendah?
jika ya, putar thermostat kearah kanan/keposisi tinggi.
- check pada dua kaki terminal thermostat, apakah ada sebuah tahanan/ohm untuk dapat mengalirkan arus listrik ke compressor?
- check compressor, apakah dapat beroperasi atau tidak?
jika tidak beroperasi cek relay compressor, overload compressor dan kabel-kabel yang menuju ke compressor.
- check kebocoran freon pada semua sistem sambungan pipa.

2. air keluar dari bagian bawah dispenser
- check karet seal yang berada pada kedua kran.
- check drat luar pada kran dan drat dalam sambungan kran, apakah mengalami kebocoran?
- check, apakah tabung air panas yang berada pada bagian tengah mengalami kebocoran?
- check selang untuk pengurasan air yang berada pada bagian bawah tabung air panas, apakah pecah atau mengalami kebocoran?

3. air yang keluar dari kran warna merah tidak panas sama sekali
- chek, apakah heater pemanas mengalami kerusakan, ukur dengan tester pada kedua kabel terminal pada posisi skala ohm.
- check, overload pada tabung air panas, apakah ada tahanan/ohm untuk mengalirkan arus listrik.
- check juga kabel-kabel yang menuju ke heater pemanas apakah terputus atau terbakar?
- check switch on-off heater pada bagian belakang dispenser, apakah pada posisi on?

Cara membuka kap depan dispenser sbb :
- angkat terlebih dahulu galon yang berisi air, dan keringkan air yang berada pada tabung stenless dan tabung air panas dengan cara membuka tutup pipa selang pengurasan yang terdapat pada bagian bawah konderser.
atau bisa juga dengan menekan kedua kran dispenser.
- buka baut pada bagian belakang atas, agar kap bagian tabung atas terlepas.
- gunakan obeng kembang yang panjang untuk membuka baut kap depan dispenser, masukan obeng kembang panjang melalui sela-sela kondenser pada bagian belakang dispenser.
- setelah baut terlepas, lepaskan kedua kran dispenser dengan cara memutar kekiri.
- setelah kran terlepas buka bagian kap bagian kran dengan cara menariknya ke belakang.
kap dispenser ada 3 buah, satu terdapat pada bagian atas tabung stenless yang berfungsi untuk menahan beban galon air.
kap yang kedua dibagian kran dispenser, dan kap yang ketiga dibagian bawah kran dispenser.
sebelum melepas kap bagian bawah kran, perhatikan bagian bawah kap apakah terdapat baut?
jika tidak ada baut, anda bisa melepaskannya dengan cara menarik kebelakang.



Source : http://izumall.blogspot.com/2012/05/cara-memperbaiki-dispenser.html

Cara Service Lampu Hemat Energi

Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
  1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
  2. Solder.
  3. Timah / tenol
  4. Multitester / AVO Meter
  5. Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :









 
  • Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
  • Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung  ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
  • Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak





















  1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
  2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
  3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
  4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
  5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :

  1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
  2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.









Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.

Semoga bermanfaat.


Source : http://ekohasan.blogspot.com/2011/08/cara-service-lampu-hemat-energi.html

Tegangan Listrik

Tegangan atau beda potensial antara dua titik, adalah usaha yang dibutuhkan untuk membawa muatan satu coulomb dari satu titik ke titik lainnya.
sepert i digambarkan dibawah ini.

gambar 1.6 model visual tegangan.

1.Dua bola yang bermuatan positif dan bermuatan negatif, karena muatan keduanya sangat lemah dimana beda potensial antara keduanya mendekati nol, maka kedua bola tidak terjadi interaksi, kedua bola hanya diam saja (gambar 1.6a).

2.Dua buah bola yang masing-masing bermuatan positif, dan negatif. Dengan muatan berbeda kedua bola akan saling tarik menarik. Untuk memisahkan kedua bola, diperlukan usaha F1 (gambar 1.6b).

3.Kejadian dua buah bola bermuatan positif dan negatif, dipisahkan jaraknya dua kali jarak pada contoh no.2, untuk itu diperlukan usaha F2 sebesar 2.F1 (gambar 1.6c).

4. Ada empat bola, satu bola visual tegangan bermuatan positif dan satu bola bermuatan negatif, dua bola lainnya tidak bermuatan. Jika dipisahkan seperti contoh no.3, diperlukan usaha F2 sebesar 2.F1 (gambar 1.6d).

Persamaan tegangan :


U = W/Q [U] = Nm/C = VAs/As = V

dimana;
U =Tegangan (V)
W = Usaha (Nm, Joule)
Q = Muatan (C)

Satu Volt adalah beda potensial antara dua titik pada saat melakukan usaha sebesar satu joule untuk memindahkan muatan listrik sebesar satu coulomb.

Contoh : Jika diperlukan usaha 50 Joule untuk setiap memindahkan muatan
sebesar 10 Coulomb. Hitung tegangan yang ditimbulkan ?

Jawaban :

U = W/Q = 50Joule/10Coulomb = 5 V 



Source : http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/11/fenomena-elektrostatis.html

Generator Elektrostatis Van de Graf

Robert J Van de Graf menciptakan alat generator elektrostatis (lihat gambar 1.5) Prinsip kerjanya ada dua roda poly yang dipasang sebuah sabuk non-konduktor. Roda poly atas diberikan selubung yang bisa menghasilkan muatan positif. Roda poly diputar searah jarum jam sehingga sabuk bergerak. Sabuk akan menyentuh konduktor runcing, muatan elektrostatis positif akan berkumpul dibola bulat bagian kiri. Logam bulat bermuatan positif dan selubung yang bermuatan negatif akan muncul garis medan elektrostatis


Source : http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/11/fenomena-elektrostatis.html

Fenomena Listrik

Muatan listrik adalah salah satu sifat dasar dari partikel elementer tertentu. Terdapat dua jenis muatan, muatan positif dan muatan negatif. Muatan positif pada bahan dibawa oleh proton, sedangkan muatan negatif oleh elektron. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan dengan tanda berbeda saling tarik menarik seperti dalam gambar-1.1.

Satuan muatan ”Coulomb (C)”, muatan proton adalah +1,6 x 10E-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10E-19C. Prinsip kekekalan menjadikan muatan selalu konstan. Bila suatu benda diubah menjadi energi, sejumlah muatan positif dan negatif yang sama akan hilang.


 Gambar 1.1 Sifat muatan listrik dan gambar 1.2 Fenomena elektrostatis.

Sebatang plastik digosokkan pada kain beberapa saat. Dekatkan batang plastik pada potongan kertas kecil. Yang terjadi potongan kertas kecil akan menempel ke batang plastik.

Kejadian diatas menunjukkan fenomena muatan elektrostatis, dimana batang plastik bermuatan positif menarik potongan kertas yang bermuatan negatif. Dua benda yang muatannya berbeda akan saling tarik menarik satu dengan lainnya. Batang plastik digantung bebas dengan benang, batang plastik lainnya digosokkan dengan bulu binatang dan dekatkan ke batang plastik tergantung (gambar-1.3), yang terjadi kedua batang benda saling tolak menolak. Artinya kedua batang plastik memiliki muatan yang sama dan saling tolak menolak. 



Gambar 1.3 dan 1.4 Fenomena muatan listrik antar dua benda.

Batang plastik digantung bebas dengan benang. Batang kaca digosokkan dengan kain sutra dan dekatkan ke batang plastik tergantung (gambar 1.4). Yang terjadi kedua batang benda saling tarik menarik. Artinya batang plastik dan batang gelas memiliki muatan yang berbeda dan saling tarik menarik.

Persamaan muatan listrik :

Q = n.e

Q Muatan listrik (Coulomb)
n Jumlah elektron
e Muatan elektro -1,6 x 10E-19C

Contoh : Muatan listrik -1C, hitung jumlah elektron didalamnya

Jawaban :

Q = n.e
n Q e= -1/-1,6. 10E-19 = 6,25. 10E18

Satu Coulomb adalah total muatan yang mengandung 6,25. 10E18 elektron

Fenomena elektrostatis ada disekitar kita, muatan listrik memiliki muatan positip dan muatan negatif. Muatan positip dibawa oleh proton, dan muatan negatif dibawa oleh elektro. Satuan muatan ”coulomb (C)”, muatan proton +1,6 x 10E-19C, sedangkan muatan elektron -1,6x 10E-19C. Muatan yang bertanda sama saling tolak menolak, muatan bertanda berbeda saling tarik menarik.  



Source : http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/11/fenomena-elektrostatis.html

Macam-Macam Perangkat Jaringan

Client
Client adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di client. Ketika client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan Socket.










Modem 
Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telepone. Modem adalah alat yang bertugas untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya modem pengguna PC dapat terkoneksi dengan dunia internet. 


NIC  
Network Interface Card (NIC), juga disebut sebagai Network Adapter,digunakan untuk menghubungkan komputer  ke kabel yang digunakan pada local area network (LAN). Fungsi utama dari NIC adalah mengijinkan komputer untuk berkomunikasi dalam network. Ia melakukan hal ini dengan mengirim/menerima dan mengontrol traffic dengan komputer atau peralatan lain yang ada pada network.  









Kabel UTP 
Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan









Crimping Tool 
Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka konektornya sudah tidak dapat dilepas.










Switch 
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).













Internet Adalah..!!

Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.


Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Internet pada saat ini


Representasi grafis dari jaringan WWW (hanya 0.0001% saja).
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter, dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.



Source : http://id.wikipedia.org/wiki/Internet